analisis swot kewarganegaraan
Nama : La Ode Saidman
Stanbuk : A1K1 15 046
Prodi
: Pendidikan Fisika
keteknikan
Jurusan
: FKIP
Analisis SWOTS adalah : “Merupakan metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek
bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi bisnis..Menurut saya jika dianalisis
sari aspek “SWOTS” yang menggambarkan keadaan bangsa Indonesia untuk mewujudkan
ketahanan nasional.
Analisi “SWOTS” yang menggambarkan keadaan
Negara Indonesia untuk mewujudkan Ketahanan Nasional dari berbagai aspek :
A.
Geografi
Letak
geografi suatu wilayah adalah keberadaan poisi wilayah sesuai dengan bentuk dan
letaknya di Bumi dimana benruk geografi ini sangat menentukan kehidupan
masyarakat yang menempatinya termasuk ketahanan nasional. Dari aspek geogrfi
dapat dilihat bahwa Indonesia merupakan Negara kepulauan yang teridiri dari
berbagai hamparan pulau-pulau dari Sabang samapi Merauke dari P.We sampai P.Rote.
yaitu:
1. Kekuatan
(Strength)
a. Indonesia yang
terletak diantara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan
lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
b. Indonesia yang
terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia,
menyebabkan Indonesia dapat menjalin hubungan baik dengan
Negara-negara di kedua benua itu.
c. Indonesia terletak
di wilayah tropis dan banyak gunung berapi, sehingga tanahnya subur dan
musimnya dua yaitu musim panas dan musim hujan menyebabkan banyak terdapat
hutan tropis yang sangat bergna.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
o
Indonesia yang terletak diantara dua
benua yaitu Asia dan Australia, dapat membuat Indonesia sebagai jalur lalu
lintas kriminalitas internasional.
o
Kawasan Indonesia yang terdiri atas
berbagai pulau-pulau, membuat sarana dan prasarana sehatan, dan lain-lain
menjadi tidak merata di tiap daerah.
o
Sulitnya akses ke wilayah terpencil
karena letaknya yang sulit didatangi seperti dipedalaman papua.
3. Peluang
(Opportunities)
Melihat
dari segi geografis yang disusul dengan kekayaan alam yang luar biasa, maka
seharusnya Indonesia sudah lebih cepat mandiri, dibanding dengan keadaan
sekarang . Letaknya yang begitu strategis menjadikan Indonesia menjadi negara
kuat dan hal ini dapat mewujudkan ketahanan nasional.
4. Ancaman
(Therats)
Letak
geografis dan keadaan alam di Indonesia, dapat menjadi ancaman tersendiri bagi
bangsa Indonesia. Wilayah Indonesia yang berada pada daerah Cincin Api (Ring of
Fire) membuat Indonesia rawan terhadap bencana gempa Bumi dan Tsunami. Selain
itu curah hujan yang tinggi yang terjadi di sebagia besar wilayah Indonesia
menyebabkan sangat rawan terjadi tanah longsor dan banjir bandang.
5. Strategi(Strategy)
Karena
wilayah negara Indonesia yang luas dan terdiri atas pulau-pulau baik pulau
besar maupun pulau kecil, maka pemerintah pusat dan permerintah daerah harus
kerja sama dalam mengatur wilayahnya dari ancaman. Baik ancaman dari manusia
seperti kriminalitas atau ancaman dari alam seperti bencana alam.
B.
Bidang
Demografi
demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika
kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan
distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu
akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Jika ditinjau dari aspek
demografi dapat di uraikan sebagai berikut:
1. Kekuatan
(Strength)
a. Indonesia
memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, yang menjadikannya negara
dengan penduduk terbanyak keempat dunia.
b. Indonesia memiliki
budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
a. Tidak
meratanya penyebaran penduduk di daerah-daerah di Indonesia.
b. Piramida
penduduk masih sangat sangat melebar, dimana kelompok balita dan remaja masih
sangat besar.
c. Indeks
kesehatan masih rendah, angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih
tinggi.
d. Pembangunan
infrastruktur masih tertinggal, belum mendapat perhatian khusus.
e. Kualitas
sumber daya manusia masih kurang.
3. Peluang
(Opportunities)
Dengan
jumlah peduduk yang besar dan kebudayaannya yang dimiliki Indonesia, seharusnya
dpat menjadi keuntungan bagi bangsa. Karena dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan ketahanan nasional bangsa Indonesia.
4. Ancaman
(Therats)
Banyaknya
jumlah penduduk di Indonesia yang hanya terkonsentrasi di kota-kota menyebabkan
berkurangnya lapangan kerja, bertambahnya penduduk miskin, turunnya standar
kesehatan rakyat, menurunnya standar hidup masyarakat dapat menyebabkan ancaman
serius terhadap ketahanan nasional. Selain itu, kurang pedulinya pemerintah
pusat terhadap penduduk di wilayah terpencil juga dapat menjadi ancaman serius.
5. Strategi(Strategy)
a. Meningkatkan
kualiatas penduduk dengan pembanguna saran pendidikan dan pekerjaan.
b. Peningkatan
standar kesehatan di seluruh wilayah negara.
c. Pemerataan
penduduk di setiap daerah.
d. Pengendalian
jumlah penduduk yang semakin menambah.
C. Bidang
Sumber Daya Alam
Kekayaan
alam merupakan segla sumber dan potensi yang terdapat di bumi, laut, dan udara
dalam wilayah suatu negara, dan distribusinya tidak merata. Sehingga, terdapat
negara yang kaya dan nergara yang miskin kekayaan alamnya. Oleh karena itu,
perlu dibina kesadaran nasional untuk memanfaatkan kekayaan alam sehingga
mewujudkan ketahanan nasional. JIka ditinjau dari aspek SDA dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Kekuatan
(Strength)
a. Laut
yang luas dan garis pantai yang panjang membuat Indonesia memiliki kekayaan
laut yang besar.
b. Indonesia
memiliki hasil tambang yang besar seperti minyak bumi, batu bara, aspal dan
lain sebagainya.
c. Indonesia memiliki
luas wilayah hutan tropis terbesar kedua di dunia.
d. Tanah
yang subur, membuat Indonesia cocok untuk lahan pertanian dan
perkebunan.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
a. Masih
lemahnya dalam hal pengelolaan kekayaan alam.
b. Banyaknya
kekayaan alam yang dikuasai oleh orang asing.
c. Pemanfaatan
sumber daya alam yang tidak bijak sehingga menyebabkan kerugian bagi negara.
d. Kurangnya
tenaga ahli yang berasal dari dalam negeri.
e. Kurangnya
modal dan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam.
3. Peluang
(Opportunities)
Kekayaan
alam Indonesia yang melimpah tentu merupakan modal utama (kekuatan utama) untuk
bisa membangun negeri ini kearah yang lebih baik. Kita harus mengoptimalkan apa
yang menjadi kekuatan kita.
4. Ancaman
(Therats)
Luas
wilayah Indonesia yang meliputi lautan dan daratan
menyebabkan Indonesia sangat rawan sekali terhadap eksploitasi sumber
daya alam Indonesia yang sangat banyak secara
ilegal. Ancaman ini dapat berasal dari dalam negeri sendiri maupun luar
negeri.
5. Strategi(Strategy)
a. Mengundang
para ahli dari luar negeri untuk mengajarkan cara pengelolaan kekayaan alam
namun dengan perjanjian yang sangat ketat.
b. Menyediakan
fasilitas dalam pengelolaan kekayaan alam.
c. Kekayaan
alam yang meklimpah harus dikelola secara maksimal melalui program-program yang
super ekstrim.
d. Dapat
mengembangkan bahan bakar alternatif dari bahn baku bio-ethanol sehingga bahan
bakar fosil dapat dihemat.
e. Peningkatan
kualitas pribumi dalam pemanfaatan sumber daya alamnya.
D. Ideologi
Ideologi
merupakan kumpulan ide atau gagasan. Ide sendiri dapat dianggap sebagai
viviyang komprehensif, sebagai cara memandang sesuatu. Tujuan utama dibalik
ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normative.
Ketahanan Negara dalam bidang ideologi adalah kondisi dinamis suatu bangsa,
berisi keuletan dan ketangguhan yang menduduk kemampuan mengembangakan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, gangguan,
baik yang dating dari luar maupun dari dalam negeri. JIka ditinjau dari aspek
ideologi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kekuatan
(Strength)
a. Indonesia menjamin
kebebasan beragama setiap warganya.
b. Ideologi Indonesia mengakui
keadilan bagi manusia.
c. Dapat
menyatukan Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras dan
golongan.
d. Mengutamakan
musyawarah untuk mufakat yang berlandaskan kekeluargaan.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
a. Tidak
dijadikannya ideologi Indonesia sebagai sumber hukum
di Indonesia.
b. Dalam
praktiknya ideologi Indonesia tidak digunakan, karena masih banyak
orang yangmenggunakan ideologi liberal.
3. Peluang
(Opportunities)
Ideologi
yang dianut Indonesia seharusnya dapat menjadi kekuatan bangsa, karena telah
mewakili seluruh aspek kehidupan rakyat Indonesia yang beragam. Hal ini dapa
mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.
4. Ancaman
(Therats)
Sistem
politik internasional mengalami perubahan sejak Uni Soviet runtuh sehingga
paham komunis tidak populer lagi, namun ancaman berbasis ideologi masih
tetap diperhitungkan. Ancaman berbasis ideologi dapat pula dalam bentuk
penetrasi nilai-nilai kebebasan (Liberalisme) sehingga dapt memicu disintegrasi
bangsa.
5. Strategi(Strategy)
a. Pancasila
harus dapat dijadikan sumber hukum di Indonesia.
b. Ideologi
liberal harus dihapus dari kehidupan bangsa karena tidak mewakili seluruh
rakyat Indonesia.
E. Bidang
Politik
Ketahanan
bangsa dalam bidang politik merupakan kondisi dinamis suatu bangsa untuk
mengatasi gannguan, ancaman, serta hambatan dari luar atau dalam Negara yang
membahayakan kelangsungan kehidupan politik bangsa dan Negara. JIka ditinjau
dari aspek politik dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kekuatan
(Strength)
a. Presiden
dan wakil rakyat dipilih secara langsung oleh rakyat.
b. Berbagai
hak perogatif presiden seperti menyusun cabinet, menentukan duta besar,
mengangkat panglima, gubernur, para deputi BI masih memerlukan dukungan anggota
legislatif.
c. Adanya
pembatasan terhadap masa jabatan presiden dan anggota legislatif.
d. Semua
rakyat dapat menjadi anggota pemerintahan.
e. Menteri
bertanggungjawab sendiri kepada presiden dan anggota pemerintahan tidak boleh
memiliki rangkap jabatan.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
a. Hak
perogatif dan otoritas yang melakat pada presiden dalam sistem presidensial,
menjadi peluang bagi DPR untuk melembagakan gangguan terhadap presiden.
b. Kombinasi
politik presidensial-multipartai di Indonesia, meyebabkan terpilihnya
presiden minoritas.
c. Kekuasaan
eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif dapat menciptakan kekuasaan
mutlak.
d. Sistem
pertanggungjawaban kurang jelas.
3. Peluang
(Opportunities)
Sistem
politik presidensial yang dianut oleh Indonesia ditambah lagi dengan ideologi
Pancasilanya dan nilai-nilai UUD 1945 pada bangsa Indonesia, seharusnya mampu
membuatnya dapat mewujudkan ketahanan nasional.
4. Ancaman
(Therats)
Politik
merupakan instrumen utama untuk menggerakkan perang. Ini membuktikan bahwa
ancaman politik dapat menumbangkan suatu rezim pemerintahan bahkan dapat
menghancurkan suatu negara. Masyarakat internasional mengintervensi suatu
negara melalui politik seperti Hak Asasi Manusia (HAM) demokratisasi,
penanganan lingkungan hidup, dan 5. Strategi(Strategy)
Untuk
mengatasi politik presidensial di Indonesia maka dilakukan strategi seperti
bentuk politik multipartai yang ada di Indonesia harus diatur agar tidak ada
presiden minoritas, sistem pertanggungjawaban anggota pemerintah harus
diperjelas, harus diadakan pengawasan terhadap kekuasaan anggota pemerintah
baik eksekutif maupun legislatif, dan harus ada beberapa hak perogatif presiden
yang tak dapat dicaampuri oleh anggota DPR.
F. Bidang
Ekonomi
Keadaan
perekonomian suatu Negara erupakan pencerminan dari keseimbangan atau
keselarasan antara factor produksi dan distribusi. Upaya peningkatan
ketahanan ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas produksi serta kelancaran
distribusi secara merata keseluruh wilayah Negara. JIka ditinjau dari aspek
ekonomi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kekuatan
(Strength)
Indonesia sebagai
titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara
perdagangan Negara-negara industri yang sedang berkembang.
Indonesia yang terletak
diantara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu
lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
Dengan banyaknya hasil
kekayaan alam Indonesia seperti dari sektor kehutanan, perikanan, pertambangan
dan lain-lainnya, Indonesia mampu mengekspornya ke luar negeri sebagai
pendapatan negara.
Dengan
jumlah penduduk yang besar, Indonesia mampu mengirim tenaga kerjaya ke luar
negeri.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
a. Distribusi
kegiatan ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di kota-kota besar di
pulau Jawa.
b. Angkatan
kerja sangat besar, namun perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak
sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja tiap tahun.
c. Masih
kurangnya kapasitas produksi di Indonesia.
d. Masih
tergantungnya Indonesia terhadap bantuan asing.
3. Peluang
(Opportunities)
Hasil
kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan tersedia baik di laut dan di darat,
seharusnya mampu membuat sebuah kekuatan untuk ketahanan Negara Indonesia dalam
hal mengelolanya dengan bijak dan memanfaatkannya untuk kepentingan nasional.
Selain itu, posisi dan letak strategis Indonesia yang berada di jalur
perdagangan internasional dapat menjadi kekuatan nasional.
4. Ancaman
(Therats)
Ekonomi
merupakan salah satu penentu posis tawar setiap Negara dalam pergaulan internasional.
Ancaman ekonomi terbagi menjadi internal dan eksternal. Ancaman internal dapat
berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem
ekonomi yang tidak jelas. Ancaman dari eksternal dapat berbentuk kinerja
ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidak siapan menghadapi globalisasi,
krisi global, dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing.
5. Strategi(Strategy)
a. Menyediakan
lapangan kerja kepada masyarakat lokal
b. Memberikan
kontribusi pada penyerapan angkatan kerja yang luarbiasa besar.
c. Membangun
sarana dan prasarana umum untuk melancarkan kegiatan perekonomian dan
meratakannya ke berbagai daerah lain sehingga tidak terkonsentrasi di satu
daerah saja.
d. Peningkatan
kapasitas produksi nasional dan memperlancar arus distribusi barang dan jasa ke
semua daerah.
G. Bidang
Sosial Budaya
Bagi
bangsa Indonesia pembinaan sosial budaya berarti kemantapan kehidupan sosial
masyarakat dan perkembangan kebudayaan berdasar Pancasila. Bangsa Indonesia
harus menjaga ketahanan nasionalnya dari ancaman yang membahayakan kehidupan
sosial kehidupan di negaranya. JIka ditinjau dari aspek social budaya dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Kekuatan
(Strength)
a. Kawasan Indonesia yang
terdiri atas berbagai pulau-pulau sehingga membuat Indonesia kaya
akan budaya.
b. Banyaknya
bahasa daerah dan kesenian daerah ada di Indonesia.
c. Indonesia memiliki
banyak suku, agama, ras, dan golongan sehingga timbul banyak budaya.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
a. Masih
banyaknya wilayah terpencil yang menerapkan hukum adat yang tak beradap,
membuat pemerinyah pusat sulit mengontrol penduduk daerah.
b. Tidak
meratanya pembangunan di Indonesia, sehingga membuat kesenjangan sosial di
daerah satu dengan daerah lainnya.
c. Kurangnya
sarana dan prasarana umum di daerah terpencil.
d. Mulai
banyaknya budaya asing yang negative masuk ke Indonesia.
e. Banyaknya
suku, agama, ras dan golongan di Indonesia, menyebabkan ranwan terjadinya konflik
SARA.
3. Peluang
(Opportunities)
Dengan
banyaknya jumlah penduduk, suku, agama, ras dan golongan yang berada di
Indonesia, dapat menjadikan sebuah kekuatan ketahanan nasional yang tidak
dimiliki oleh negara lain.
4. Ancaman
(Therats)
Ancaman
dalam bentuk sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan, dan ketidak adilan yang menjadi dasar timbulnya konflik
vertikal antara pemerintah pusat dan daerah, dan konflik horizontal yaitu Suku,
Agaman, Ras, dan Antar golongan (SARA).
5. Strategi(Strategy)
a. Melakukan
pembangunan yang merata di berbagai daerah sehingga tidak terjadi lagi
kesenjangan sosial di berbagai daerah.
b. Pembangunan
sarana dan prasarana umum di daerah terpencil.
c. Melestarikan
bahasa daerah dan kesenian daerah.
d. Menyeleksi
buday asing yang masuk.
H. Bidang
Pertahanan dan Keamanan
Perubahan
politik dunia yang terjadi di era globalisasi, telah menghadirkan suatu
kompetisi antar bangsa. Kondisi tersebut cenderung mengarah pada perbuatan
pengaruh yang cukup ketat, baik global, regional, maupun nasional. Perubahan
tersebut menyebabkan terjadinya perubahan pada situasi keamanan dunia dengan
munculnya isu-isu keamanan baru. Oleh karena itu, kepenntingan nasional
Indonesia adlah untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara NKRI, keselamatan dan kehormatan bangsa, serta ikut aktif dalam
usaha perdamaian dunia. JIka ditinjau dari aspek pertahanan dan keamanan dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Kekuatan
(Strength)
a. Indonesia memiliki
jumlah penduduk yang banyak, sehingga jumlah kekuatan personel keamanan
di Indonesia relatif banyak.
b. Indonesia
merupakan Negara yang merdeka berkat usahanya sendiri, hal ini dapat memperkuat
ketahanan Negara dalam bidang pertahanan dan keamanan.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
a. Laut
yang luas, membuat Indonesia memiliki perbatasan langsung dengan
banyak negara di Asia Tenggara dan Australia sehingga rawan
terjadinya konflik dengan negara lain.
b. Indonesia yang
terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia, dapat
membut Indonesia sebagai jalur lalu lintas kriminalitas
internasional.
c. Kawasan Indonesia yang
terdiri atas berbagai pulau-pulau, dapat membuat kontrol pemerintah pusat dan
daerah menjadi sulit terjadi sehingga sering terjadi gerakan separatime di
beberapa daerah
3. Peluang
(Opportunities)
Dengan
luas laut 5,8 juta km2 atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara,
menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang tentunya memerlukan peran
kekuatan wilayah laut untuk dapat mempertahankan aset laut yang dimiliki.
Selain itu juga jumlah penduduk Indonesia yang besar, dapat menjadi kekuatan
tersendiri untuk memperkuat ketahan negara dari berbagai serangan baik dari dalam
maupun dari luar negeri.
4. Ancaman
(Therats)
a. Ancaman
keamanan tradisional berupa invasi atau agresi militer negara lain terhadap
Indonesia diperkirakan kecil kemuangkinannya.
b. Ancaman
non-tradisional yang merupakan ancaman dari luar, lebih besar kemungkinannya
bersumber dari kejahatan terorganisir lintas negar yang dilakukan oleh
aktor-aktor non-negara, dengan memanfaatkan kondisi dalam negeri yang tidak
kondusif.
c. Ancaman
radikalisme, separatisme, dan terorisme.
d. Ancaman
masalah-masalah perbatasan dengan negara lain.
e. Ancaman
non-militer yang berupa ancaman idologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
lain sebagainya.
5. Strategi(Strategy)
a. Buku
putih pertahanan merupakan salah satu produk strategis dibidang pertahanan,
yang merupakan suatu rumusan pernyataan dan kebijakan pertahanan sebagai
pedoman bagi penyelenggaraan fungsi pertahanan negara.
b. Melakukan
kerjasama pertahanan dengan negara-negara lain terutama dengan negara-negara
tetangga, yang diletakkan diatas prinsip-prinsip kerjasama luar negeri
Indonesia.
c. Membuat
kondisi dalam negeri yang kondusif agar tidak timbul ancaman non-tradisional.
d. Penguasaan
teknologi untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
thanks filenya sangat membantu sesuai dengan tgs saya sekarang
BalasHapusThank you :)
BalasHapusTerima kasih :)
BalasHapus